[GooBot]:
{0}}
banner

Berita

Ilmuwan telah mengembangkan lampu LED nol biru 左蓉-宣盟 -7 组

May 15, 2021

Tinggalkan pesan

Ilmuwan telah mengembangkan lampu LED nol biru


Sebagai semacam cahaya berwarna, cahaya biru ada di mana -mana di berbagai lampu. Namun, sebagian besar lampu LED saat ini di pasaran memancarkan cahaya biru melalui chip untuk menggairahkan fosfor kuning untuk mendamaikan cahaya putih. Oleh karena itu, masalah cahaya biru sumber cahaya LED antara 400nm dan 500nm sangat menonjol.


Studi sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa cahaya biru dengan panjang gelombang 450 hingga 500 nm dapat menghambat produksi melatonin, sehingga mempengaruhi kualitas tidur malam kami. Sekarang, para peneliti telah mengembangkan prototipe LED. LED mengurangi komponen biru (bukan topeng), mengurangi komponen biru, dan pada saat yang sama membuat warnanya terlihat seperti di bawah sinar matahari alami. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal ACS Applied Material & Interfaces.


Perangkat prototipe dapat memancarkan cahaya putih hangat tanpa rona biru yang dapat menyebabkan masalah kesehatan


blue LED lights

Sebagai bukti konsep, para peneliti mengidentifikasi dan mensintesis jenis baru kristal fluoresen yang mengandung ((Na1.92eu 0. 04) mgpo4f). Dalam uji stabilitas termal, warna emisi fosfor tetap konsisten antara suhu kamar dan suhu operasi yang lebih tinggi (149,4 derajat) pencahayaan LED komersial. Dalam uji kelembaban jangka panjang, warna senyawa atau intensitas cahaya yang dihasilkan tidak berubah.


Untuk memahami bagaimana bahan ini bekerja dalam bohlam, para peneliti menciptakan perangkat prototipe: bola lampu LED ungu yang ditutupi dengan tutup silikon, yang berisi campuran senyawa biru, fosfor merah dan fosfor hijau. Ini menghasilkan cahaya putih hangat terang yang dibutuhkan sambil meminimalkan intensitas panjang gelombang biru, yang berbeda dari lampu LED komersial. 8-


Para peneliti mengatakan bahwa sifat optik dari prototipe hampir dapat menunjukkan warna objek, seperti sinar matahari alami, yang dapat memenuhi kebutuhan pencahayaan dalam ruangan, meskipun mereka menambahkan bahwa lebih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan sebelum mempersiapkan penggunaan sehari -hari.


Ilmuwan telah mengembangkan lampu LED nol biru

Tim peneliti dari Universitas Nasional Singapura telah mengembangkan jenis lampu LED baru yang benar-benar bebas biru. Lampu yang disebut "Zero-Blue" ini memancarkan warna putih hangat yang mirip dengan lampu pijar tradisional, tetapi tanpa efek berbahaya dari cahaya biru pada mata manusia dan pola tidur.

 

Lampu biru telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk ritme sirkadian yang terganggu, mengurangi produksi melatonin, dan peningkatan risiko degenerasi makula. Banyak orang saat ini menghabiskan berjam -jam setiap hari menatap smartphone, tablet, dan layar komputer yang memancarkan cahaya biru dalam jumlah besar, dan paparan ini telah dikaitkan dengan semakin banyak masalah kesehatan.

 

Untuk mengatasi masalah ini, tim NUS berangkat untuk membuat lampu LED yang akan bebas dari lampu biru. Para peneliti menggunakan kombinasi fosfor yang memancarkan cahaya putih hangat ketika bersemangat oleh LED biru. Dengan dengan hati-hati memilih komposisi dan struktur fosfor-fosfor ini, tim dapat menghilangkan semua emisi cahaya biru, sambil tetap menghasilkan cahaya putih berkualitas tinggi dan hangat.

 

Menurut tim, lampu LED Zero-Blue ini menawarkan berbagai manfaat dibandingkan lampu LED tradisional. Selain lebih sehat untuk mata manusia dan pola tidur, mereka juga memiliki indeks rendering warna yang lebih besar (CRI). Ini berarti bahwa mereka dapat lebih akurat mereproduksi warna karena akan muncul di bawah cahaya alami, membuatnya ideal untuk aplikasi seperti pencahayaan rumah dan tampilan seni.

 

Lampu baru juga memiliki konsumsi energi yang lebih rendah daripada lampu LED tradisional, membuatnya lebih ramah lingkungan. Mereka memancarkan lebih sedikit panas daripada umbi pijar, mengurangi kebutuhan untuk AC. Dan karena mereka tidak memancarkan cahaya biru, mereka dapat digunakan tanpa perhatian di lingkungan yang sensitif seperti museum, galeri seni, dan rumah sakit.

 

Tim NUS sekarang bekerja untuk lebih menyempurnakan teknologi LED Zero-Blue mereka, dengan tujuan membuatnya lebih tersedia di tahun-tahun mendatang. Mereka berharap bahwa lampu baru akan dianut oleh konsumen dan bisnis, menawarkan opsi pencahayaan yang lebih sehat dan lebih berkelanjutan untuk semua orang.

 

Di dunia di mana paparan cahaya biru semakin lazim, pengembangan lampu LED Zero-Blue menandai terobosan besar. Dengan mengurangi efek berbahaya dari cahaya biru pada kesehatan manusia, lampu baru ini menawarkan alternatif yang lebih aman dan lebih berkelanjutan yang dapat menguntungkan kita semua.

 

Daftar untuk mendapatkan pembaruan terbaru.

[GooBot]: [GooBot]: