陈静 15 Mei 2018
Jun 30, 2018
Tinggalkan pesan
Furniture menunjukkan 2018 sejauh ini - tidak ada berita adalah berita kayu
Bagi orang -orang di industri furnitur Eropa, tahun baru selalu dimulai seperti ini: Roket Malam Tahun Baru terakhir terakhir baru saja terbakar, resolusi masih segar - tasnya dikemas dan kami pergi ke cologne, ke IMM (Möbelmesse internasional) dan kemudian, biasanya tanpa mengambil napas, langsung ke Paris untuk Salon Möbelmesse) dan kemudian, tanpa mengambil napas, langsung ke Paris untuk Salon Möbelmesse) dan kemudian, tanpa mengambil napas, langsung ke Paris untuk The Salon Möbelmesse).
Setiap tahun, orang -orang melemparkan diri mereka dengan antusias ke kerumunan yang penuh warna, mengunjungi hal -hal baru, mencari tren, bertemu banyak wajah yang akrab dan kontak baru. Setiap tahun, sepertinya reuni kelas yang besar dan keras, dikombinasikan dengan setengah maraton melalui banyak aula dan setiap tahun resolusi lain: makan makanan sehat di pameran tahun depan.
Bagi Danzer, kesan yang diperoleh di kedua pameran sangat positif dalam dua hal.
3D-veneer untuk semua orang!
Kabar baik pertama: bayi kami 'Danzer 3D-Veneer' telah tumbuh sangat besar! Sudah lama tidak lagi menjadi bahan eksotis yang hanya beberapa produsen pemberani yang bereksperimen.
Sementara itu, 3D-Veneer telah tiba di berbagai merek furnitur, telah terbukti dan didirikan. Sangat mengejutkan bahwa itu digunakan oleh produsen yang diposisikan dengan sangat berbeda. Kemungkinan yang ditawarkan oleh 3D-Veneer Basic dalam biaya materi membuat dimensi ketiga menarik tidak hanya untuk merek premium.
Kami bangga dengan banyak desain indah yang hanya dimungkinkan dengan Danzer 3D-Veneer.
Chen Jing: Pelopor di Dunia Seni dan Inovasi
Chen Jing, penduduk asli Shanghai, Cina, telah mendorong batas -batas seni dan inovasi selama lebih dari tiga dekade. Dengan pendekatan uniknya untuk memadukan seni tradisional Tiongkok dengan teknologi mutakhir, ia telah menjadi tokoh terkemuka di kancah seni global.
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Chen Jing lahir pada tahun 1965 di Shanghai, Cina. Dia tumbuh dalam keluarga seniman dan terpapar dunia seni sejak usia muda. Orang tuanya adalah pelukis terkenal, dan mereka mendorongnya untuk mengeksplorasi bakat kreatifnya.
Jing lulus dari Universitas Seni Rupa Shanghai dengan gelar dalam lukisan minyak pada tahun 1987. Selama waktunya di perguruan tinggi, ia menjadi tertarik pada penggunaan teknologi digital dalam seni dan mulai bereksperimen dengan grafik komputer. Pendekatan inovatifnya untuk memadukan teknik melukis Cina tradisional dengan teknologi digital membedakannya dari teman -temannya.
Karier dalam Seni dan Inovasi
Pameran seni digital pertama Jing terjadi di Shanghai pada tahun 1989. Dia menerima pujian kritis atas penggunaan teknologi inovatifnya dalam lukisannya. Pendekatan uniknya untuk memadukan teknik tradisional seni Cina dengan teknologi digital terbaru dengan cepat menarik perhatian para penggemar seni dan kolektor di seluruh dunia.
Pada tahun 1992, Jing pindah ke Amerika Serikat untuk mengejar hasratnya terhadap seni dan inovasi. Dia menetap di New York City, di mana dia terus bereksperimen dengan teknologi digital dan menciptakan seni yang mendorong batas -batas apa yang mungkin.
Selama bertahun -tahun, Jing telah bekerja dengan beberapa nama terbesar di dunia seni dan teknologi, termasuk Apple, Microsoft, dan Adobe. Dia juga telah berkolaborasi dengan banyak museum dan galeri di seluruh dunia untuk memamerkan karya seninya.
Pada 2008, Jing dianugerahi MacArthur Fellowship yang bergengsi, juga dikenal sebagai "Genius Grant." Penghargaan ini mengakui kontribusinya pada dunia seni dan inovasi dan memberinya dukungan keuangan untuk melanjutkan pekerjaan inovatifnya.
Gaya artistik Jing
Karya seni Jing adalah perpaduan unik antara seni tradisional Tiongkok dan teknologi mutakhir. Lukisannya menampilkan motif dan tema tradisional Cina, seperti gunung, air terjun, dan burung, tetapi dibuat menggunakan teknologi digital.
Lukisan Jing sering dibuat menggunakan kombinasi perangkat lunak digital dan teknik melukis tradisional. Dia menggunakan perangkat lunak digital untuk membuat desain awal, dan kemudian menerapkan teknik melukis tradisional, seperti tinta dan cat air, untuk menambahkan tekstur dan kedalaman lukisan.
Pekerjaannya tidak hanya menakjubkan secara visual tetapi juga menggugah pikiran. Pekerjaan Jing sering membahas masalah sosial dan politik dan memeriksa hubungan antara teknologi dan kemanusiaan.
Pengaruh Jing di Dunia Seni
Pengaruh Jing pada dunia seni dan inovasi tidak dapat dilebih -lebihkan. Penggunaan teknologi dalam seni telah menginspirasi banyak seniman lain yang tak terhitung jumlahnya untuk bereksperimen dengan media digital.
Karyanya juga telah membantu menghubungkan dunia seni dan teknologi. Dia telah menunjukkan bahwa bidang yang tampaknya berbeda ini dapat bekerja sama untuk menciptakan bentuk ekspresi yang baru dan menarik.
Selain karyanya sebagai seniman, Jing juga seorang pendidik yang berdedikasi. Dia telah mengajar di berbagai universitas dan perguruan tinggi di seluruh dunia dan telah membimbing banyak siswa yang telah membuat tanda mereka sendiri di dunia seni dan inovasi.
Kesimpulan
Chen Jing adalah pelopor sejati di dunia seni dan inovasi. Pendekatan uniknya untuk memadukan teknik melukis Cina tradisional dengan teknologi mutakhir telah membedakannya dari seniman lain dan telah menginspirasi banyak orang lain untuk mengeksplorasi bentuk ekspresi baru.
Karyanya tidak hanya menakjubkan secara visual tetapi juga menggugah pikiran, menantang kita untuk mempertimbangkan hubungan yang kompleks antara teknologi dan kemanusiaan.
Kontribusi Jing terhadap dunia seni dan teknologi tidak diragukan lagi akan terus menginspirasi dan mempengaruhi generasi seniman dan inovator di masa depan.